Polres Tasik Kota Bersama Tim Gabungan dan Tim Kesehatan Simulasi Penanganan Banjir

Tasik Kota--Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota bersama Tim gabungan TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Tim Kesehatan di Kota Tasikmalaya Menggelar simulasi penyelamatan korban bencana banjir.

Simulasi penyelamatan korban bencana banjir itu digelar di Kawasan Obyek Wisata, Situ Gede, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya Senin 06 Mei 2024 Siang.

Baca juga: Wujudkan Pemilu Damai 2024, Polri Bersama Wartawan Gelar Bhayangkara Presisi Seven Soccer Cup

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, melalui Kasat Samapta AKP Hartono, menyatakan, simulasi dilakukan agar bagaimana cara-cara penyelamatan kepada korban bencana banjir. 

"Nah bagaimana menyelamatkan korban tersebut, karena kemungkinan akan terjadi nanti dilapangan. Sebab tak semua korban sehat semua, " Kata Kasat Samapta Polres Tasikmalaya Kota AKP Hartono Kepada Wartawan Senin Siang.

Baca juga: Kepercayaan ke Polri Pulih, Kidung Tirto Apresiasi Kinerja Kolektif Kapolri dan Jajaran

Menurut dia, Diasumsikan ada korban yang terjebak dirumah ketika banjir, dalam kodisi hamil dan ada juga yang patah tulang di air.

"Tadi Dalam Simulasi kita peragakan pertongan waraga yang terjebak banjir, ada juga ibu hamil serta pertolongan patah tulang di air, " Ucap AKP Hartono.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penganiayaan Berat Hingga Meninggal Dunia di Jalan Manobi, Nabire

Selain itu, AKP Hartono juga menuturkan, jika terjadi korban patah tulang di air petugas tidak boleh asal angkat saja tetapi harus ada teknis penyelamatan agar tidak memperparah luka korban. 

"Jadi teknis-teknis cara penyelamatan itu dari BPBD, " Papar AKP Hartono.

Baca juga: Uluran Tangan Jenderal Sigit Kepada Mahasiswa Korban Jeratan Kabel Optik

Selanjutnya, lanjut AKP Hartono, korban diangkat kedalam perahu dan segera merapat ke posko kemudian langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Tim satu perahu itu harus dicampur seperti ada aparat Polri-TNI, BPBD dan bagian kesehatan, " Imbhh Dia.

Baca juga: Setara Institute: Mantra Presisi Jadi Pemicu Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri

Sementara pendukung lain yakni posko petugas, dapur umum dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Dinsos maupun mobil ambulance.

"Dengan digelar Simulasi bencana ini, Personel sudah siap melakukan penyelamatan. TNI dan Polri serta relawan penyelamatan juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di titik rawan. Kita berharap tidak ada bencana banjir di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, " Tutup AKP Hartono.